Aku nyaris lupa rasanya mencintai. Bukannya membagi dua, dan juga bukan hanya memberi suplai rasa. Tapi seperti menitipkan utuh utuh kesatuan hati kita pada seorang saja. Mau ditimang-timang, diberi pupuk, dibius total, dicabik baru dimakan ya semuanya terserah dia. Aduh, aku jadi deg-degan!
*postingan yang ter-pending
No comments:
Post a Comment